Indonesia adalah Negara dengan Luasnya Lautan Lahan dan Hutan, maka mungkin sekali Penduduk Indonesia Banyak Berprofesi Sebagai Nelayan, Perkebunan dan Pertanian.
Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang Gaya berpakaian Pertanian yang Memadukan Urban Kultur.
Sebelum abad 18-an dibelahan dunia barat sana Masyarakat Eropa dan Amerika Mengidentikan Flanel dan Jeans dengan Kelompok Masyarakat yang berprofesi Sebagai Petani atau Bisa diartikan flanel dan jeans adalah pakaian kerja Pertani dan Perternakan dengan perpaduan sepatu boots.
flanel sendiri dahulu dipakai untuk melindungi diri mereka dari cuaca dingin dan rerantingan pohon.
Woolmark yang mendorong gagasan kelompok wol Australia sebagai produk mewah pada arikel New york Time mengatakan Australia memproduksi 85 persen wol untuk pakaian wanita
Namun pada perkembanganya Flanel yang dahulu berbahan wol sekarang digantikan Bahan Cotton
untuk mengurangi biaya produksi karena mahalnya bahan wool. Kemudian Flanel tidak hanya diproduksi untuk cuaca dingin karena bahan Yang tipis dan Ringan Flanel Cocok Juga untuk Cuaca Hangat.
Jeans Sobek dan Jeans Bandatan Sekarang kita tahu itu adalah trend fashion padahal jauh sebelum itu pakaian yang identik dengan Band rock grunge seperti Nirvana dll adalah Pakaian Perkerja dengan Rata-rata perkerjaan berat diluar seperti pengankut kayu, pekerja Kereta Api dll
di indonesia Sendiri Pertanian dan kultur Pakaian wanitanya adalah pakaian Tradisional Jarik dan kebaya, laki laki lebih sering mengguanakn Celana 3/4 Kolor dan bertelanjang dada karena cuaca hangat. Namun Kemajuan Jaman Dan Gaya berpakaian dan Mindset Manusia yang terus berkembang membuat pertanian Harus menjadi perhatian karena Secara Harfiah kita semua tahu dari mana Makanan yang ada dimerja Makan kita berasal. Pertanian tradisional, kesehatan dan kesimbangan alami, adalah pokok yang Harus kita jaga. Semoga artikel ini membuat mu mencintai pertanian dari segi apapun termasuk gaya berpakaian dan Kebutuhan pangan itu sendiri.
Bertani & Bergenerasi!!